Abstract
Saat ini mulai banyak beredar minuman yang menawarkan khasiat kesehatan bagi tubuh. Seiring perkembangan zaman harus ada inovasi baru untuk mengikuti perkembangan tersebut. Salah satu contoh minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah minuman jahe. Akan tetapi minuman tersebut mulai tergeser dengan minuman serbuk instan yang lebih praktis dalam penyeduhannya. Dari segi pengolahan yang membutuhkan waktu cukup lama juga mempengaruhi peminat dari minuman serbuk tersebut, dan kurang diminati oleh kalangan remaja dan dewasa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan inovasi pengolahan rempah dengan menggunakan tiga bahan baku rempah utama yaitu jahe merah, kunyit, temulawak. Hasil akhir yang didapatkan berupa minuman serbuk instan yang menawarkan banyak khasiat. Setelah pengolahan berhasil, dilakukan pelatihan dan sosialisasi terkait pembuatan minuman herbal instan tersebut kepada santriwati Pondok Pesantren Nurul Haromain Lin Nisa’. Pelatihan tersebut mendapat respon positif dari santriwati, dapat menjadi peluang usaha, menjadi minuman sehat yang rutin dikonsumsi oleh santriwati dan sebagai minuman praktis menjamu tamu yang datang di pondok pesantren.