Abstract
Sekolah TK Al-Wahyu Surabaya memiliki permasalahan dalam dalam perekrutan calon siswa di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Pada awal tahun (sebelum pandemi) biasanya calon siswa yang sudah mendaftar untuk tahun ajaran baru (yang dimulai pada pertengahan tahun) bisa mencapai sekitar 80% dari kuota yang ditetapkan oleh Yayasan Pengelola Sekolah tersebut. Tetapi, pada awal tahun 2021 ini, calon siswa yang mendaftar masih sekitar 30%. Jumlah siswa baru tentunya berdampak besar bagi keberlangsungan sekolah, karena sebagian besar biaya operasional sekolah berasal dari dana siswa. Salah satu penyebabnya adalah proses pendaftaran yang masih harus dilakukan secara luring, dimana para orang tua harus datang langsung ke kantor sekolah untuk mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas administratif. Selama pandemi, tentunya cara seperti ini menyulitkan bagi banyak orang, khususnya yang tinggal jauh dari sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menawarkan solusi berupa penerapan Sistem Pendaftaran Siswa secara daring. Dengan menggunakan sistem berbasis web, para orang tua nantinya dapat mendaftarkan anaknya secara daring, baik dalam pengisian formulir pendaftaran maupun melengkapi berkas administratif yang diperlukan. Pada penerapan sistem ini, kegiatan yang dilakukan antara lain analisis kebutuhan, penyiapan infrastruktur, instalasi sistem, pelatihan dan pendampingan pengoperasian sistem, evaluasi sistem, serta penyempurnaan sistem. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, instalasi sistem aplikasi serta proses pendampingan terhadap pengelola dan admin sekolah untuk pengoperasian sistem telah dilakukan. Pihak sekolah sangat antusias dengan implementasi sistem ini dan akan digunakan untuk mendukung pendaftaran siswa baru secara daring mulai periode penerimaan siswa selanjutnya. Bagi TK Al Wahyu Surabaya, penerapan sistem ini merupakan terobosan baru bagi sekolah yang selama ini terbiasa dengan cara kerja manual menjadi cara kerja berbasis software yang lebih cepat dan efektif. Proses pendaftaran siswa secara daring diharapkan dapat membantu peningkatan jumlah siswa baru sehingga menghindarkan sekolah dari ancaman kekurangan siswa.